_Orang
Bali zaman silam yang dikenal dan ditulis oleh para anthropologist
sebagai yang berbudi pekerti luhur karena keyakinan atau kepercayaannya
serta melaksanakan ajaran-ajaran Agama Hindu-Bali dengan baik, yang
berjiwa halus terlihat dari budaya kesenian bermutu tinggi, yang ramah
tamah, toleran, satya wacana, jujur, rendah hati, suka bergotong royong,
dan nilai-nilai mulia lainnya, kini telah porak poranda karena orang
Bali tidak mampu mempertahankannya.
Salah seorang Maha Rsi yang tiba di Bali
dari Jawa Timur pada abad ke-11, bernama Mpu Kuturan. Beliau menulis
sebuah lontar: Pakem Gama Tirtha yang kemudian dikenal sebagai salah
satu upanisad tentang Agama yang pertama kali dianut oleh penduduk di
Pulau Bali.
Agama ini dinamakan Agama Tirtha, yang
menginduk pada Hindu dari sekte Waisnawa. Sebagian besar lontar itu
memuat tentang pedoman norma-norma susila bagi seseorang yang berbhakti
kepada Sanghyang Widhi.
Salah satu norma susila yang diajarkan
dan menjadi budaya orang Bali adalah Trihitakarana. Tri artinya ‘tiga’;
hita artinya ‘kebaikan/ kebahagiaan’; dan karana artinya ‘yang
menyebabkan’. Maksudnya: ada tiga hal yang akan menyebabkan kehidupan
manusia baik atau bahagia.
Tiga hal itu adalah:
1) Parhyangan: hubungan yang harmonis
dan seimbang antara manusia dengan Tuhan, atau lebih jelas lagi,
ketaatan manusia berbhakti dan melaksanakan ajaran-ajaran Agama.
2) Pawongan: hubungan yang harmonis dan
seimbang antara sesama manusia, artinya membina kerukunan, persahabatan,
toleransi, saling menghargai dan menghormati, saling membantu,
bergotong royong, dan saling mengingatkan.
Dalam slogan bahasa Bali sering disebut:
Sagilik saguluk salunglung sabayantaka, paras paros sarpanaya, saling
asah, saling asih, saling asuh. Terjemahannya: bersatu padu dalam
suka-duka dan menghadapi bahaya, berembug dan bermusyawarah (menghargai
pendapat orang lain), saling mengingatkan, saling menyayangi, dan saling
menolong.
3) Palemahan: hubungan yang harmonis dan
seimbang antara manusia dengan alam. Artinya manusia hendaknya
memelihara dan menjaga kelestarian alam semesta, karena hidup manusia
tergantung dari alam. Bila manusia merusak alam maka pada gilirannya
alam-pun akan membinasakan manusia.
Pada masa sekarang, ‘orang Bali’ telah
banyak melanggar trihitakarana, khususnya yang nomor dua: pawongan.
Akibatnya bisa dirasakan sendiri: kemelaratan, kesengsaraan, permusuhan,
ke-tidak percayaan, dan sikap-sikap negatif lainnya.
Orang Bali telah tergerus oleh pengaruh
dari luar Bali, sehingga mereka lupa pada ajaran Agama Hindu-Bali,
melalaikan trihitakarana, karena pikiran sudah diracuni oleh apa yang
dinamakan sadripu.
Sadripu artinya enam musuh yang ada
dalam diri setiap manusia, yaitu: kama (nafsu yang tak terkendali),
lobha (serakah), kroda (marah), mada (mabuk), moha (sombong), dan
matsarya (irihati/ dengki). Sadripu di setiap manusia akan bangkit
menjadi asuri sampad (sifat-sifat keraksasaan).
Proses pengembangan dari tumbuhnya
sadripu menjadi asuri sampad, bermula dari pengaruh Panca Indra manusia,
yakni dari indra-indra: pendengaran, penciuman, rasa lidah,
penglihatan, dan rasa kulit/ kelamin.
Dalam Agama Hindu-Bali, pengaruh panca
indra ini disebut panca tanmatra (lima hal yang tidak terlihat kasat
mata) yakni: sabda tanmatra (dari pendengaran), ganda tanmatra (dari
penciuman), rasa tanmatra (dari lidah), rupa tanmatra (dari
penglihatan), sparsa tanmatra (dari kulit/ kelamin).
Panca tanmatra ini adalah kenikmatan
yang diinginkan tanpa kendali oleh orang-orang yang tidak berpegang
teguh pada ajaran dharma.
Maka berbagai kejahatan, kebohongan,
fitnah, intimidasi, dan pikiran, perkataan, serta perbuatan lainnya yang
mengarah pada asuri sampad-lah yang akan menguasai manusia yang
demikian.
Harapan kita tentunya selalu positif.
Agar di masa depan keburukan akan sirna oleh kebaikan, sesuai dengan
ajaran Agama Hindu-Bali. Biarlah masa lalu menjadi catatan dan
peringatan, serta pelajaran pahit untuk tidak terulang lagi pada
generasi anak-cucu kita.
http://stitidharma.org/bali-dan-kekinian/
Segelas Susu yang Mengharukan
_Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saatseorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya beranimeminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anaklelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudianbertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susuini ?" Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaranuntuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya danberkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih padaanda." Sekian
tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalamisakit yang sangat kritis.
Para dokter dikota itu sudahtidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimanaterdapat dokter spesialis yang mampu menanganipenyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukanpemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal siwanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokterKelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hallrumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui siwanita itu. Ia
langsung mengenali wanita itu pada sekalipandang.Ia kemudian kembali ke
ruang konsultasi dan memutuskanuntuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu,Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasuswanita itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnyadiperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untukmengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanyauntuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu padapojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannyake kamar pasien. Wanita
itu takut untuk membuka tagihan tersebut, iasangat yakin bahwa ia tak
akan mampu membayar tagihantersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya. Akhirnya
Ia memberanikan diri untuk membaca tagihantersebut, dan ada sesuatu
yang menarik perhatiannyapada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.. "Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly. Air
mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :"Tuhan, terima kasih,
bahwa cintamu telah memenuhiseluruh bumi melalui hati dan tangan
manusia"
_Mencapai Potensi Hidup yang Maksimal
Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri. Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.
Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :
* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi. Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih. Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu, meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap aspek kehidupanmu.
* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri
* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu. Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan. Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.
* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi... Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini. Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.
* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.
* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita, Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri. Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.
* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu, sekarang juga !
( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen
Jauhkan Penyesalan Dalam Dirimu
Semua orang pasti pernah mengalaminya, tapi taukah anda apa yang sudah anda lakukan untuk menyelesaikannya.
Aku pernah banyak mengalami penyesalan dalam hidup, bahkan kata
penyesalan slalu ada dalam hidupku. sekarang aku jauh lebih dewasa dalam
hidup ini, dan mulai mencoba menjauhkan kata penyesalan dalam hidupku.
saudara pembaca, memang tak mudah menjauhkan kata menyesal dalam stiap
apa yang akan kita lakukan, disini aku akan mencoba menceritakan rasa
penyesalanku yang paling besar.
Saat itu aku melakukan hal yang sangat salah bahkan sangat berdosa,
dan stelah hal itu berakhir aku hanya bisa berkata aku menyesal
melakukannya semua itu,tapi semua telah terjadi dan tak bisa di ubah
lagi,,stelah peristiwa itu aku mencoba berpikir dan berkata dalam hati,
betapa bodohnya aku Tuhan,, aku meninggalkan Mu saat itu terjadi? tapi
itu semua tak berarti,,, ga da gunanya menyalhkan orang lain yang aku
lakukan hanyalh duduk dan mencoba menenangkan diri, sungguh tak ada
untungnya kalau apa yang kita lakukan akan membawa hasil penyesalan,
cobalah untuk selalu memperbaiki diri. Sebelum semuanya terjadi. Semoga
dengan motivasi yang aku tulis ini, bisa membuka mata hati saudara untuk
berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan apapun.
Kekuatan dan Keberanian
_HIDUP ADALAH PROSES PERJUANGAN!! Entah kapan dan siapa yang memulai
mengucapkan kata-kata tersebut di atas, yang jelas, semua dari kita
pernah mendengar, membaca, dan pernah mengucapkannya. Sengaja atau
tidak, menyadari atau tidak, kita sendiri sebetulnya telah mengalami dan
merasakan bahwa memang HIDUP ADALAH PROSES PERJUANGAN.
Berbagai macam perjuangan telah kita jalani: perjuangan dalam mewujudkan cit cita yang didambakan, atau perjuangan dalam mengatasi setiap kesulitan/kegagalan yang selalu hadir di tengah kehidupan ini. Agar bisa tampil sebagai pemenang serta memperoleh kesuksesanan di di setiap perjuangan ini, sudah tentu kita harus memiliki berbagai macam faktor sebagai kekuatan yang dapat diandalkan. Di antara sekian banyak faktor sebagai sarana penunjang, ada satu faktor yang harus kita miliki yaitu keberanian.
Keberanian adalah kekuatan! Catatan sejarah telah membuktikan, begitu
banyak prestasi spektakuler di segala bidang tercipta di dunia ini
karena ada faktor “keberanian”. Demikian pula bagi kita semua yang
menggeluti bidang apapun, bila ingin lebih berkembang dan sukses, sudah
pasti harus mempunyai keberanian untuk mencoba dan memperjuangkan apa
yang dicita-citakan.
Keberanian juga merupakan aset berharga bagi pribadi kita, karena
bisa menjadikan sesuatu yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin.
Keberanian pun bisa menjadikan sikap negatif menjadi positif, loyo
menjadi semangat, pasif menjadi aktif, pesimis menjadi optimis, miskin menjadi kaya, gagal menjadi sukses.
Netter yang luar biasa!
Demikian besarnya kontribusi kekuatan keberanian bagi kita! Maka,
sudah sepantasnya kita manfaatkan “keberanian” semaksimal mungkin
dengan:
- BERANI MENENTUKAN CITA-CITA YANG TINGGI !
- BERANI BANGKIT LAGI DARI KEGAGALAN !
- BERANI BELAJAR DARI KELEMAHAN DAN KESALAHAN !
- BERANI MEMBAYAR ‘HARGA’ UNTUK KEBERHASILAN !
MARI BERANI BERMIMPI ! BERANI MENCOBA ! BERANI SUKSES !